Patung loroblonyo adalah patung pengantin yang sudah
ada sejak zaman kerajaan Mataram (1476). Pada awalnya
pengantin perempuannya adalah perwujudan Dewi Sri
atau dewi kesuburan dan kemakmuran sedangkan pasangannya
adalah Dewa Wisnu (inkulturasi ajaran Hindu pada jaman itu).
Sepasang patung itu dianggap sebagai simbol kemakmuran
serta keturunan (kemakmuran yang berkesinambungan).
Patung loroblonyo bagi banyak anggota masyarakat Jawa
dianggap lebih dari sekedar mitos namun juga bisa
menimbulkan sugesti positif.
Masyarakat tradisional Jawa biasanya memiliki tempat khusus
didalam rumah mereka untuk patung loroblonyo ini,karena
dipercaya bila rumah tersebut memiliki patung loroblonyo,
mereka akan mendapatkan kemakmuran dan kehidupan rumah
tangga mereka rukun serta langgeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar