Gamelan Jawa biasanya digunakan dalam pementasan sendra tari jawa, pagelaran
wayang, sandiwara tradisional dll.
Jenis-jenis gamelanpun ada bermacam-macam, misalnya : saron, gender, bonang,gong dll.
Berikut ini beberapa gamelan Jawa yang sudah saya cat ulang.
size : 110x29,5x44 cm
size : 82x35x22 cm
size : 70x26x38 cm
Old Javanesse gamelan
Seni mencat barang agar barang tsb terlihat seperti sudah lama dicat / cat tua atau cat antik.
Kamis, 13 Februari 2014
Dingklik
Dingklik adalah bangku panjang yang biasanya dibuat tanpa sandaran.
Dingklik cat hijau muda
ukuran : 210x34x46 cm
dingklik biru muda
ukuran : 101x30x46 cm
dingklik orange
ukuran : 120x19,5x35 cm
dingklik hijau kaki besi
ukuran : 122x22,5x43 cm
Dingklik cat hijau muda
ukuran : 210x34x46 cm
dingklik biru muda
ukuran : 101x30x46 cm
dingklik orange
ukuran : 120x19,5x35 cm
dingklik hijau kaki besi
ukuran : 122x22,5x43 cm
Rabu, 12 Februari 2014
Cat tua pada kendi keramik
Sebelum ini saya selalu menerapkan cat tua pada kayu. kali ini saya
mencoba menerapkannya pada kendi keramik.
Selain memberi warna hijau muda, saya juga menambahkan motif bunga
supaya lebih berkesan oriental.
dan beginilah hasilnya
Ceramic pottery, old painted ceramic pottery high 36 cm
mencoba menerapkannya pada kendi keramik.
Selain memberi warna hijau muda, saya juga menambahkan motif bunga
supaya lebih berkesan oriental.
dan beginilah hasilnya
Ceramic pottery, old painted ceramic pottery high 36 cm
Ukiran burung hong
Ukiran burung hong banyak dijumpai pada ornamen tempat tidur Madura.
Seni ukir Madura banyak dipengaruhi oleh budaya China, selain bentuknya
juga warnanya.
Old madura bed ornament
size : 23x15x7 cm
Seni ukir Madura banyak dipengaruhi oleh budaya China, selain bentuknya
juga warnanya.
Old madura bed ornament
size : 23x15x7 cm
Selasa, 11 Februari 2014
Peti /kotak kayu
Antique wooden box
Di bawah ini saya tampilkan beberapa peti / kotak kayu yang telah di proses cat tua.
Peti orange besar 76x47x40 cm
Peti merah lis hitam 47x29,5x18 cm
Kotak pink 16x17x16 cm
Kotak hitam 20x20x19 cm
Di bawah ini saya tampilkan beberapa peti / kotak kayu yang telah di proses cat tua.
Peti orange besar 76x47x40 cm
Peti merah lis hitam 47x29,5x18 cm
Kotak pink 16x17x16 cm
Kotak hitam 20x20x19 cm
Kotak kecil tempat perhiasan
Tidak hanya barang tua , saya juga mencoba menerapkan "cat tua" pada barang baru/ repro.
Saya membuat beberapa buah kotak kecil ukuran 16x16x8 cm dari bahan kayu bekas
(recycle wood), yang menurut saya, ukuran kotak segitu dapat di fungsikan menjadi kotak
perhiasan. Umumnya saya menggunakan kayu jati tua (old teak wook),dan hasilnya
seperti gambar di bawah ini;
sebelum di cat tua
setelah di cat tua
Old painted jewelry box, mini box, small jewelry box,old teak wood jewelry box.
Saya membuat beberapa buah kotak kecil ukuran 16x16x8 cm dari bahan kayu bekas
(recycle wood), yang menurut saya, ukuran kotak segitu dapat di fungsikan menjadi kotak
perhiasan. Umumnya saya menggunakan kayu jati tua (old teak wook),dan hasilnya
seperti gambar di bawah ini;
sebelum di cat tua
setelah di cat tua
Old painted jewelry box, mini box, small jewelry box,old teak wood jewelry box.
Warna bisa merubah kesan
Pemilihan warna dalam pengecatan barang harus diperhatikan. Warna bisa merubah
kesan , imej, model, ataupun aura dari barang tersebut.
Saya mencoba merubah kesan sebuah lemari yang modelnya lebih ke"eropa"an ,
menjadi lemari yang lebih berkesan oriental. Semula lemari tsb tidak berwarna/warna kayu,
saya rubah menjadi warna merah dengan tambahan lis hitam dan emas.
Dan beginilah hasilnya:
Old cabinet from Java, old teak wood cabinet, old painted cabinet.
Old Javanesse furniture, Old painted teak wood furniture from java.
kesan , imej, model, ataupun aura dari barang tersebut.
Saya mencoba merubah kesan sebuah lemari yang modelnya lebih ke"eropa"an ,
menjadi lemari yang lebih berkesan oriental. Semula lemari tsb tidak berwarna/warna kayu,
saya rubah menjadi warna merah dengan tambahan lis hitam dan emas.
Dan beginilah hasilnya:
Old cabinet from Java, old teak wood cabinet, old painted cabinet.
Old Javanesse furniture, Old painted teak wood furniture from java.
Lemari Jola joli
Old Javanesse cabinet, old teak wood cabinet from Java, old painted cabinet.
Lemari Jola joli , dahulu biasanya dipakai didalam ruang makan ataupun dapur,
sebagai tempat menyimpan peralatan makan minum ataupun menyimpan makanan.
Sebagian besar finishing lemari ini menggunakan politur ataupun vernis.
Saya mencoba merubah penampilan lemari ini dengan proses cat tua.
Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.
Dengan berubahnya tampilan lemari ini, penempatan dan penggunaannya pun dapat berubah.
Yang biasanya ditempatkan di dapur ataupun ruang makan, kini bisa ditempatkan diruang tamu
sebagai tempat pajangan barang dan memperindah ruangan.
Lemari Jola joli , dahulu biasanya dipakai didalam ruang makan ataupun dapur,
sebagai tempat menyimpan peralatan makan minum ataupun menyimpan makanan.
Sebagian besar finishing lemari ini menggunakan politur ataupun vernis.
Saya mencoba merubah penampilan lemari ini dengan proses cat tua.
Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.
Dengan berubahnya tampilan lemari ini, penempatan dan penggunaannya pun dapat berubah.
Yang biasanya ditempatkan di dapur ataupun ruang makan, kini bisa ditempatkan diruang tamu
sebagai tempat pajangan barang dan memperindah ruangan.
Senin, 10 Februari 2014
Patung Loroblonyo
Patung loroblonyo adalah patung pengantin yang sudah
ada sejak zaman kerajaan Mataram (1476). Pada awalnya
pengantin perempuannya adalah perwujudan Dewi Sri
atau dewi kesuburan dan kemakmuran sedangkan pasangannya
adalah Dewa Wisnu (inkulturasi ajaran Hindu pada jaman itu).
Sepasang patung itu dianggap sebagai simbol kemakmuran
serta keturunan (kemakmuran yang berkesinambungan).
Patung loroblonyo bagi banyak anggota masyarakat Jawa
dianggap lebih dari sekedar mitos namun juga bisa
menimbulkan sugesti positif.
Masyarakat tradisional Jawa biasanya memiliki tempat khusus
didalam rumah mereka untuk patung loroblonyo ini,karena
dipercaya bila rumah tersebut memiliki patung loroblonyo,
mereka akan mendapatkan kemakmuran dan kehidupan rumah
tangga mereka rukun serta langgeng.
ada sejak zaman kerajaan Mataram (1476). Pada awalnya
pengantin perempuannya adalah perwujudan Dewi Sri
atau dewi kesuburan dan kemakmuran sedangkan pasangannya
adalah Dewa Wisnu (inkulturasi ajaran Hindu pada jaman itu).
Sepasang patung itu dianggap sebagai simbol kemakmuran
serta keturunan (kemakmuran yang berkesinambungan).
Patung loroblonyo bagi banyak anggota masyarakat Jawa
dianggap lebih dari sekedar mitos namun juga bisa
menimbulkan sugesti positif.
Masyarakat tradisional Jawa biasanya memiliki tempat khusus
didalam rumah mereka untuk patung loroblonyo ini,karena
dipercaya bila rumah tersebut memiliki patung loroblonyo,
mereka akan mendapatkan kemakmuran dan kehidupan rumah
tangga mereka rukun serta langgeng.
Minggu, 09 Februari 2014
intro
Peminat barang antik sekarang ini semakin banyak. Ada yang suka karena keunikannya, kelangkaannya,
keindahannya dll. Harganyapun semakin hari semakin melambung. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan
antara lain - karena kelangkaannya, umurnya, kondisinya,fungsinya dll. Namun sebahagian masyarakat yang
awam menganggap bahwa semua barang antik itu pastilah berharga mahal, dan semua barang yang tua itu
pastilah barang antik.
Dalam dunia per-antik-an, orang yang berkecimpung disana memilah-milah jenis barang antik tsb. Ada yang
berdasarkan asal daerah, jaman pembuatannya, bahan pembuatnya dll.
Dalam hal bahan pembuatnya, misalnya: porcelen, emas, perunggu, kayu, batu, kain dll.
Adapun contoh barang-barang antik yang terbuat dari kayu adalah ; patung kayu antik, ornamen kayu antik,
furniture antik, perkakas kayu antik dll.
Furniture antikpun dipilah menjadi beberapa jenis berdasarkan asal daerahnya , modelnya, finishingnya, jenis kayunya, dll.
Dari sekian banyak peminat barang antik, yang paling cepat bertambah peminatnya adalah peminat furniture antik. Hal ini disebabkan karena umumnya furniture antik masih bisa difungsikan, tidak hanya sebagai koleksi ataupun pajangan semata.
Biasanya para "pemburu" furniture antik mendapatkan barangnya dalam kondisi yang belum difinishing ulang, masih kotor, berdebu, bahkan sebagian ada yang rusak dan belum layak pakai. Sebagian dari mereka akan memperbaiki barang tsb dan memfinishing ulang sebelum dijual ataupun dipakai sendiri. Tapi sebagian lagi enggan atau bahkan ada yang takut merubah, memperbaiki ataupun memfinising ulang. Mereka hanya membersihkannya dan membiarkannya apa adanya. Ada yang beralasan karena takut patina barang tersebut akan hilang bila diperbaiki ataupun difinising ulang.
Sebagian barang yang didapat para "pemburu" furniture antik tsb, ada yang dalam kondisi bercat (diwarnai cat). Istilah mereka barang "cat-catan". Barang "cat-catan" tsb memiliki peminat yang khusus dan saat ini bertambah banyak. Harga barang tsb pun dipasaran lebih tinggi dari barang /furniture antik yang tidak bercat.
Hal ini mengakibatkan banyak penjual furniture/ meubel antik mengecat ulang barang dagangan mereka .Tapi para peminat furniture antik cat-catan umumnya tidak dapat dikelabui. Mereka tahu mana barang yang bercat tua dan mana barang yang bercat baru.
Dalam blog ini saya khusus menampilkan hasil kerja saya mencat barang-barang khususnya furniture supaya terlihat seperti barang yang bercat tua.
Langganan:
Postingan (Atom)